LigaNusantara.com – Sensasi tunggal putri peringkat 23 dunia itu belum berhenti setelah apa yang ia tampilkan sepanjang perjalanan di ajang bertaraf BWF World Tour Super 300.
Nguyen Thuy Linh sebelumnya telah membuat kejutan besar di babak perempat final dengan mengalahkan ratu bulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon.
Intanon yang berstatus unggulan tiga, dipaksa bertekuk lutut di hadapan Nguyen dengan kekalahan dua gim langsung.
Nguyen mengalahkan Juara Dunia 2013 itu dengan skor 21-13, 21-15.
Kejutan yang ditunjukkan pemain 27 tahun itu bukan sekadar kebetulan semata.
Pada babak berikutnya pada semifinal, ketangguhan Nguyen kembali terbukti.
Kali ini, dia berhasil menaklukkan unggulan dua asal Korea Selatan, Kim Ga-eun yang sebelumnya dijagokan untuk menjuarai turnamen ini.
Kalah pada gim pembuka dengan skor setting, tidak lantas membuat Nguyen berkecil hati.
Pemain kelahiran Hanoi. Vietnam itu langsung tancap gas pada dua gim berikutnya sehingga berhasil menang dengan skor akhir 20-22, 21-8, 21-16.
Kemenangan itu sekaligus membalaskan kekalahan dia dari Kim di pertemuan sebelumnya di China Masters 2023 ketika dia kalahh 19-21, 10-21.
Dengan mencapai final German Open 2024, ini telah menjadi final turnamen dengan level tertinggi yang pernah dipijak Nguyen.
Sebelumnya, Nguyen cukup rajin wara-wiri ke sebuah final tetapi lebih sering di level International Challenge dan paling tinggi adalah Vietnam Open 2023, yang bertaraf BWF Tour Super 100.
Tak ayal, pencapaian di Jerman kali ini menjadi sebuah lonjakan prestasi besar, apalagi digapai dengan menaklukkan sejumlah unggulan.
Tantangan besar kini ada pada sisi Nguyen karena di final nanti dia akan melawan wakil Denmark, Mia Blichfeldt.
Sebagai wakil Eropa, Blichfeldt jauh lebih didukung publik Westenergie Sporthalle, Mulheim, Jerman.
Selain itu, meski mengantongi rekor pertemuan yang unggul dengan satu kali kemenangan, tetapi pertemuan mereka sudah terjadi cukup lama.
Tepatnya pada Kejuaraan Dunia Junior 2014, itupun lewat duel rubber game dengan skor 21-16, 17-21, 21-17.
Dari sisi Blichfeldt, dia sendiri juga sedang mengejar gelar pertamanya dalam empat tahun terakhir.
Pada tahun lalu dia harus puas dengan meraih perak European Games 2023 dan runner-up Swiss Open 2023.