Uncategorized  

Setter Red Sparks Wujudkan Mimpi Kapten Indonesia All Star, tapi jika Lakukan 3 Kesalahan Akan Tersingkir

LigaNusantara.com – “Saya ingin menerima bola dari Yeom Hye-seon,” kata kapten Indonesia All Star yang juga middle blocker, Agustin Wulandari saat konferensi pers.

Harapan Agustin yang akrab disapa dengan Wulan itu disambut dengan tangan terbuka oleh Yeum.

“Saya sangat senang ketika para pemain, terutama pemain dari negara lain, mengatakan mereka ingin bermain dengan saya,” kata Yeum dilansir dari The Spike.

Impian Wulan menjadi kenyataan keesokan harinya pada hari H Fun Volleyball. Yeum yang bermain di Red Sparks hingga set ke-2, tiba-tiba pindah ke tim All Star Indonesia pada awal set ke-3 dan bekerja sama dengan Agustin.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari hiburan pertandingan persahabatan dan merupakan event match yang diadakan untuk mendongkrak semangat olahraga bola voli di Indonesia. Hal ini menjadi kejutan.

Pemain berusia 33 tahun yang berdiri di lapangan tim All Star Indonesia bersama Megawati Hangestri Pertiwi mengubah total performa tim Indonesia yang sempat tertinggal, dengan skor, 0-2.

Meski baru pertama kali bekerja sama, Yeum memimpin serangan Indonesia All Star dengan permainan yang nyaman.

Ia memberikan semangat kepada tim Indonesia dengan menghasilkan tidak hanya back toss yang fantastis, tetapi juga seranga yang membutuhkan kolaborasi antar anggota tim.

Yeom juga menciptakan serangan cepat yang terfokus untuk Agustin dan mengubah suasana tim Indonesia dengan melontarkan sindiran.

“Jika kamu melakukan tiga kesalahan, kamu tersingkir,” ucap Yeum kepada anggota yang melakukan servis buruk sambil bergurau.

Hal ini menunjukkan kekuatan Yeum yang benar-benar mengubah tidak hanya penampilannya, tetapi juga suasana tim asing yang tidak berkomunikasi dengan baik dengannya.

Meningkatkan suasana tim adalah sesuatu yang sudah dilakukan Yeum kepada anggota timnya.

Yeum Hye-seon juga berperan besar dalam membantu Red Sparks bermain bola voli musim semi untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun pada Liga Voli Korea 2023-2024.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin memuji Yeum saat tampil pada Liga Voli Korea musim lalu.

“Musim lalu, lemparan dan manajemen permainan Yeum Hye-sun bagus,” aku Ko.

Park Eun-jin (middle blocker) dan Noh Ran (libero juga memuji kepemimpinan Yeom.

“Suasana tim sangat bagus berkat bimbingan yang baik dari kakak Yeum.”

Yeum menanggapi pujian dari pelatih dan rekan setinya dengan candaan.

“Saya tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan orang lain. Saya sibuk mencari nafkah,” ujar Yeum.

“Saya banyak berbicara pahit kepada para pemain muda dan selama latihan, saya memarahi mereka tanpa tertawa. (Sebagai kapten) Saya harus fokus pada diri saya sendiri terlebih dahulu.”

“Saya cenderung memberi tahu mereka untuk banyak fokus karena mereka bisa begitu asyik berlatih dan bisa cedera saat latihan,” kata Yeum seraya mengatakan bahwa dia adalah senior yang menakutkan.

Yeum berusaha keras dengan menjadi sukarelawan untuk berlatih di malam hari selama musim tersebut. Teladannya secara alami menggerakkan juniornya untuk mengikutinya.

“Setelah menghabiskan waktu cukup lama dengan para junior, saya mengembangkan kerja sama tim,” kata pemain yang empat kali menjadi settter terbaik Liga Voli Korea.

“Musim lalu, saya bergaul dengan sangat baik dengan para pemain. Saya merasa bahwa bola voli bukanlah sesuatu yang saya mainkan sendiri.”

“Terima kasih kepada junior saya sehingga bersama saya mampu mencapai hasil yang baik di bola voli musim semi. Saya mampu melakukannya,” ucap Yeum.

Yeom Hye-seon sempat merasakan gelar juara saat bergabung dengan Suwon Hyundai E&C Hillstate .

Namun kemenangan terakhirnya terjadi cukup lama, delapan tahun lalu (musim 2015-2016).

“Saya tidak ingin pergi karena saya sangat kecewa (tersingkir pada semifinal musim ini), tetapi saya rasa saya sangat ingin melihatnya. Saya pikir kami pasti harus berada di sana (juara) tahun depan.”

Red Sparks pada musim baru kehilangan kapten Lee So-young yang pindah ke Hwaseong IBK Altos. Posisinya digantikan Pyo Seung-ju yang sebelumnya di IBK Altos.

Seung-Joo Pyo datang sebagai pemain kompensasi, namun ada perubahan pada kekuatannya.

“Bahkan jika pemain berganti, Red Sparks tetap Red Sparks. Saya akan bangkit lebih jauh saat saya menantang diri lagi. Jadi tolong banyak memberi dukungan kepada saya,” tutur Yeum.

“Saya akan membalas penggemar dengan hasil yang lebih baik.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *