LigaNusantara.com – Performa penyerang asal Gunungkidul tersebut ikut menjadi sorotan usai timnya kalah dari Borneo FC pada lanjutan pekan ke-29 Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3/2024) malam WIB.
PSS Sleman kalah 0-1 pada laga tersebut lewat gol Felipe Cadenazzi di babak kedua.
Kekalahan tersebut membuat PSS Sleman makin dekat dengan zona degrdasi.
PSS Sleman saat ini duduk di posisi ke-15 dan mengoleksi poin yang sama dengan Arema FC.
Performa Hokky Caraka juga belum maksimal dalam empat laga terakhir PSS Sleman.
Penyerang asal Gunungkidul tersebut belum mencetak gol sama sekali untuk tim berjuluk Super Elang Jawa dalam empat laga terakhir.
Hokky baru mencetak dua assist dalam empat laga terakhir.
Rapor tersebut tentu tidak terlalu bagus sebelum Hokky Caraka membela Timnas Indonesia.
Nama penyerang 20 tahun tersebut masuk dalam skuad Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Duel tersebut bakal dilangsungkan pada tanggal 21 dan 26 Maret 2024.
Hokky Caraka pun membela diri atas performanya yang kurang memuaskan sebelum bergabung ke Timnas Indonesia.
Usai laga, ia mengaku bahwa masalah gol adalah soal keberuntungan.
“Ya menurut saya, gol atau tidak gol itu masalah keberuntungan,” ujar Hokky Caraka dalam konferensi pers usai pertandingan PSS Sleman vs Borneo FC.
Penyerang asal Gunungkidul tersebut meminta awak media untuk menanyakannya langsung ke pelatihnya di PSS Sleman yang memilihnya sebagai pilihan utama jika performanya dinilai sudah menurun.
Hokky Caraka juga meminta untuk bertanya saja kepada tim pelatih Timnas Indonesia yang memilihnya ke skuad.
“Jadi kalau anda tidak terima kalau saya belum ngegolin atau performa mulai menurun,” ujar Hokky Caraka.
“Silahkan tanyakan ke pelatih saya sekarang atau pelatih Timnas Indonesia kenapa bisa memilih saya,” ujarnya.
Hokky Caraka berdalih bahwa performanya menurun karena timnya sedang dalam situasi sulit.
PSS Sleman memang sedang sibuk menghadapi tim-tim besar seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan Borneo FC di tiga laga pamungkas.
Hal itulah yang membuatnya kesulitan untuk membantu timnya memecah kebuntuan.
“Tapi kalau soal situasi tidak bisa cetak gol empat laga, ya memang kondisinya sangat sulit,” ujar Hokky Caraka.
“Kita menghadapi tim-tim besar dan bikin kesalahan sendiri.”
“Kita defend juga sudah maksimal, tetapi tetap kebobolan ya, kita harus mengapresiasi itu semua.”
“Walaupun permainan saya jelek, tapi itu bisa membantu tim kedepannya,” ucapnya.