LigaNusantara.com – Lawatan tim Liga Voli Korea, Daejeon JungKwanJang Red Sparks ke Indonesia berakhir manis dengan menghadirkan laga ekshibisi yang meriah.
Ya, Red Sparks menyambut hangat animo penggemar tanah air dengan menjalani pertandingan persahatan melawan Indonesia All Star.
Tim besutan Ko Hee-jin itu memang memiliki tempat tersendiri di hati fan Indonesia setelah mendatangkan Megawati Hangestri Pertiwi musim lalu.
Dalam pertandingan ekshibisi ini, suasana penuh canda terlihat dari kedua tim baik dari pemain hingga sang juru taktik.
Red Sparks keluar sebagai pemenang usai menuntaskan laga lima set dengan skor akhir 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25, 15-12).
Terlepas dari hasil pertandingan tersebut, suasana atmosfer di Indonesia Arena sendiri juga menjadi buah bibir.
Salah satu media Korea Selatan yaitu The Spike turut menyoroti antusias penggemar yang memadati Indonesia arena pada Sabtu (20/4/2024) kemarin.
Dalam salah satu artikel mereka, Red Sparks dinilai telah membius 12 ribu penggemar voli tanah air yang hadir langsung di lapangan.
“Karena ini adalah pertandingan persahabatan, tidak ada artinya menang atau kalah,” tulis The Spike.
“Tapi Red Sparks telah menyebarkan pesona Liga Voli Korea di Indonesia dan mencuri hati 12 ribu penonton di arena.”
Suasana menghibur sebelumnya sudah digaungkan oleh Ko Hee-jin selaku juru taktik Red Sparks sebelum pertandingan tersebut.
“Terlepas dari kami menang atau kalah, kami akan memainkan pertandingan yang akan menghibur fan Indonesia,” ucap Ko Hee-jin.
Sementara itu, Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora melaporkan bahwa 14 ribu penonton menyaksikan laga ini.
LPDUK di bawah Kemenpora sendiri merupakan pihak yang berinisiatif mendatangkan Red Sparks untuk melakoni laga ekshibisi tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, pun tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya setelah laga ini berjalan baik.
“Kami padukan dengan entertainment dan ternyata pendukung voli Indonesia dan masyarakat sudah siap.”
“Tadi kami juga meminta mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) selaku tokoh dari dunia voli untuk memberikan medali dan piala.”